Disisi Klaim

Ini hanyalah catatan pribadi yang berisi hal-hal yang pernah dialami penulis terutama tutorial di seputar dunia maya. Tujuannya sebagai media untuk nyangcang ilmu dan share. Hasil dari cumat-comot banyak sumber yang ditransiterasi ulang oleh sim kuring. Mohon maaf jika sumber asalnya tidak semuanya dicantumkan... Kalau ada yang berguna silahkan sahaja ambil, tanpa basa-basi juga gpp koq. yang penting bisa digunakan untuk kebaikan. jikalau disalahgunakan, saya tegaskan "SAYA BERLEPAS DIRI DARI ITUH". Kalau ada kaedah yang salah, mohon dikoreksi ya, agar ilmunya tidak menyesatkan.

Thursday, July 28, 2011

SIKAP ORANG TERHADAP RAMADHAN?

Sumber : http://almanhaj.or.id/content/3135/slash/0

Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla Rabb semesta alam. Aku bersaksi bahwa tiada ilâh yang patut disembah melainkan Allah Azza wa Jalla semata. Tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Sesungguhnya manusia terbagi menjadi beberapa macam, ada yang mencintai amal shalih dan menyibukkan diri dengannya siang dan malam. Dan ada juga yang membenci dan menjauhinya. Ramadhan adalah bulan maghfirah (ampunan), bulan dimana pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Ramadhan adalah lahan yang subur bagi orang Mukmin. Wahai pencari kebaikan, sambutlah! Dan Ramadhan merupakan saat bertaubat,kembali kepada Allah Azza wa jalla bagi orang yang berbuat maksiat. Wahai pencari keburukan, berhentilah!

PERJALANAN MENUJU AKHIRAT

Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim Al-Buthoni
Sumber : http://almanhaj.or.id/content/3133/slash/0

Hari akhirat adalah hari setelah kematian yang wajib diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan kebenaran agama-Nya. Hari itulah hari pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna dan hari ditampakkannya semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia. Juga pada hari itu orang-orang yang melampaui batas akan berkata penuh penyesalan:

Wednesday, July 20, 2011

SEMUA AKAN MEMASUKI NERAKA

Oleh : Ustadz Ashim bin Musthafa, Lc
Sumber : http://almanhaj.or.id/content/3126/slash/0

وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang zhalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut. [Maryam/19: 71-72]

PENJELASAN AYAT :
Ayat ini (ayat pertama) merupakan kabar berita dari Allah Azza wa Jalla kepada seluruh makhluk ; baik orang-orang yang shaleh ataupun durhaka, Mukmin maupun orang kafir. Setiap orang akan mendatangi neraka. Ini sudah menjadi ketentuan Allah Azza wa Jalla dan janji-Nya kepada para hamba. Tidak ada keraguan tentang terjadinya peristiwa itu. Allah Azza wa Jalla pasti akan merealisasikannya. [1]

HAL-HAL YANG MENAKUTKAN DI ALAM KUBUR

Oleh : Ustadz Dr Ali Musri Semjam Putra, MA
Sumber: http://almanhaj.or.id/content/3125/slash/0

Apabila kita mengamati nash-nash yang shahîh dari al-Qur‘ân dan Sunnah serta ditopang oleh pemahaman dan pandangan para Ulama dalam memahami nash-nash tersebut, maka diketahui bahwa manusia akan melewati empat alam kehidupan, yaitu: alam rahim, alam dunia, alam barzakh (kubur), alam akhirat. Semua proses kehidupan setiap alam tersebut memiliki kekhususan masing-masing, tidak bisa disamakan antara satu dengan lainnya. Misalnya alam rahim, mungkin saja bisa diketahui sebagian proses kehidupan di sana melalui peralatan kedokteran yang canggih, tapi di balik itu semua, masih banyak keajaiban yang tidak terungkap dengan jalan bagaimana pun. Semua itu merupakan rahasia yang sengaja Allah Azza wa Jalla tutup dari ilmu dan pandangan umat manusia. Allah Azza wa Jalla telah menerangkan dalam firman-Nya yang berbunyi:

Tuesday, July 19, 2011

PRINSIP AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH DALAM MASALAH DIEN DAN IMAN

Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Sumber : http://almanhaj.or.id/content/3124/slash/0

Prinsip Ahlus Sunnah tentang iman adalah sebagai berikut: [1]
1. Iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkannya dengan lisan dan mengamalkannya dengan anggota badan.

2. Amal perbuatan - dengan seluruh jenisnya yang meliputi amalan hati dan anggota badanadalah bagian dari hakekat iman. Ahlus Sunnah tidak mengecualikan amalan sekecil apa pun, apalagi amalan-amalan besar dan agung.

3. Pemahaman yang menyatakan bahwa “iman adalah pembenaran dengan hati saja”, bukan pemahaman Ahlussunnah! Begitu juga pemahaman yang menyatakan bahwa “iman itu pembenaran dengan pengucapan lisan saja” tanpa amalan anggota badan!” Barangsiapa berpendapat demikian, maka ia telah sesat dan menyesatkan. Pemahaman seperti ini adalah paham sesat aliran Murji’ah.